Sinopsis Ashoka Samrat Episode 96

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 96, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 95! kali ini admin bagikan lagi episode 96 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 96

Dikamar Ratu Noor, Raja Bindusara yg masih berdiri didepan mereka sempat mencuri dengar pembicaraan Ratu Noor dgn ayahnya “ Ratu Noor, apakah kamu ada masalah dgn pernikahan Pangeran Justin? Ratu Noor & Khurasan terperanjat begitu mengetahui keberadaan Raja Bindusara dikamarnya “Aku tdak suka dgn pernikahan itu, Samrat karena pernikahan mereka dilakukan dgn kebudayaan Yunani, semua ritualnya dilaksanakan berdasarkan kebudayaan mereka Ratu Noor mencoba berkelit dari topik pembicaraan yg sebenarnya “Ibu Suri Helena telah memberikan seluruh kehidupannya utk kita, ini adalah permintaannya utk membuat pernikahan anak laki-lakinya itu dgn kebudayaan Yunanni maka aku mengijinkannya Ratu Noor nampak tdak suka dgn penjelasan Raja Bindusara “Panglima Khurasan, lebih baik kamu pergi & cari Dharma sekarang juga, jangan buang waktumu Khurasan tak mampu berkata apa apa, Khurasan segera pergi meninggalkan mereka berdua. Sepeninggal Khurasan, Raja Bindusara mencoba mengajak ngobrol istrinya itu “Ratu Noor, kamu telah melakukan hal yg bagus dgn memberikan perhiasan & pakaianmu pada putri Agni Ratu Noor kesal mendengar ucapan Raja Bindusara “Apakah kamu baik baik saja? Ya, aku baik baik saja, Samrat Ratu Noor berusaha memberikan senyuman terindahnya pada Raja Bindusara “Lebih baik kamu beristirahat saja sekarang, aku pergi dulu Raja Bindusara segera meninggalkan Ratu Noor, melihat kepergian Raja Bindusara, Ratu Noor berkata pada dirinya sendiri “Inilah perbedaan antara kamu & Pangeran Justin, jika aku mengatakan padanya bahwa aku baik baik saja maka dia akan memegang tanganku, melihat kedalam kedua bola mataku & mengatakan bahwa aku telah berbohong Ratu Noor nampak sedih.

Dari kamar Ratu Noor, Raja Bindusara menemui istrinya yg lain yaitu Subhrasi seraya berkata “Kamu kelihatan tegang, setress, ada apa Subhrasi? Subhrasi menatap suaminya dgn pandangan haru “Aku selalu memenuhi semua tanggung jawabku sebagai seorang istri, aku tdak pernah meminta apapun darimu utk Drupata & aku karena aku tahu kamu akan memberikan semuanya padanya, aku memang tdak sama dgn Ratu Charumitra & Ratu Noor, apalagi ketika aku tahu tentang Dharma, aku pikir aku akan menerima dia juga akan tetapi didalam lubuk hatiku yg paling dalam sepertinya ada rasa tdak aman  tepat pada saat itu Drupata memasuki kamar ibunya sambil berlari lari, Dharma (pengasuh Drupata) mengikutinya berlari lari dibelakang Drupata namun ketika dirinya hendak memasuki kamar Subhrasi dilihatnya Subhrasi sedang ngobrol dgn Raja Bindusara, Dharma segera menghentikan langkahnya & bersembunyi dibalik pilar sambil mendengarkan pembicaraan mereka berdua, sementara Drupata yg merasa mengantuk, setelah menyapa ayahnya, dirinya langsung naik ke atas ranjang “Subhrasi, itu adalah benar kalau aku mencintai Dharma lebih dari istri manapun, jika dia ada disini maka dia akan tinggal dgn segala penghormatannya sama seperti kamu, Ratu Charumitra & Ratu Noor, itu adalah takdirnya ketika dia tinggal jauh dari istana, aku sangat berharap ketiga istriku bisa menerima Dharma & juga menghormatinya sama seperti kamu menghormati aku Dharma yg mendengarkan semua pembicaraan mereka dari balik persembunyiannya merasa senang & tak lama kemudian Raja Bindusara meninggalkan Subhrasi, sepeninggal Raja Bindusara, Subhrasi menangis mendengar penjelasan Raja Bindusara yg blak blakkan tadi.

Ibu Suri Helena menemui Pangeran Justin dikamarnya yg sedang bersiap siap utk pernikahannya “Tinggal satu langkah lagi, Pangeran Justin, sekarang tutuplah matamu Pangeran Justin menuruti permintaan ibunya, Pangeran Justin segera menutup matanya, Ibu Suri Helena mengambil mahkota kerajaan Magadha & mengenakannya dikepala anak semata wayangnya itu, Ibu Suri Helena tersenyum senang, sementara Pangeran Justin yg mulai membuka matanya & melihat penampilannya dikaca rias, sedikit tertegun & kaget “Apa maksud semua ini, ibu? Pangeran Justin segera melepas mahkota tersebut seraya berkata “Ini mahkota milik Raja Bindusara Ibu Suri Helena tersenyum penuh arti “Tdak, Pangeran Justin, mahkota ini adalah yg baru, ibu telah membuatnya, mahkota ini utk Samrat yg baru, besok kamu akan menjadiSamrat yg baru Pangeran Justin terkejut “Apa yg akan ibu lakukan? Ibu sedang merencanakan apa? Ibu Suri Helena hanya tersenyum “Saat ini, ibu belum bisa menjawabnya Pangeran Justin tdak suka dgn rencana jahat ibunya “Ibu telah dibutakan oleh balas dendam Ini bukan balas dendam tapi ini adalah keadilan, Pangeran Justin Mereka selalu berlaku tdak adil dgn kita, apakah kamu ini bukan anak dari Chandragupta? Mengapa bukan kamu yg menjadi Samrat? Kebenarannya adalah mereka tdak pernah menerima kehadiran kita, mereka telah hidup berkelompok sepanjang hidupnya Ibu Suri Helena nampak marah “Aku tahu semua ini akan tetapi apa yg sedang ibu rencanakan? tepat pada saat itu salah satu prajurit Ibu Suri Helena menemuinya “Ibu Ratu Suri Ibu Suri Helena, Ashoka ingin berbicara dgn anda Pangeran Justin mencoba menasehati ibunya “Ibu, jangan lakukan sesuatu yg bisa menyakiti kehidupan kita, aku tdak mempunyai impian utk menjadi Samrat, kamu selalu lupa akan hal itu, itu tdak baik dgn melakukan ini semua ketika Pangeran Justin hendak keluar dari kamar Ibu Suri Helena, Ashoka memasuki kamar Ibu Suri Helena, mereka berpapasan dipintu kamar & tak lama kemudian Pangeran Justin meninggalkan ibunya. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 96

Sepeninggal Pangeran Justin, Ashoka segera menghadap Ibu Suri Helena seraya berkata “Ibu Suri Ratu Ibu Suri Helena, aku ingin bicara dgnmu, kamu menginginkan aku menghadiri pesta pernikahan Pangeran Justin maka aku telah siap membawakan air dari sungai Ibu Suri Helena tersenyum “Bagus Kuda piaran Chanakya ini akan mati juga bathin Ibu Suri Helena dalam hati “Kalau begitu bawa kesini airnya sebelum pesta pernikahan Agni Ashoka tersenyum “Ini adalah kehormatan bagiku ketika anda mengijinkan aku melakukan ini semua, jangan berikan aku hadiah apapun utk hal ini, aku melakukannya dgn senang hati, ibu Ratu Suri Ibu Suri Helena Ibu Suri Helena senang mendengarnya “Aku juga ingin kamu menjadi bagian dari pernikahan nanti Ashoka segera memberikan salam ke Ibu Suri Helena & berlalu meninggalkannya, sepeninggal Ashoka, Ibu Suri Helena segera memerintahkan prajuritnya utk selalu mengawasi Ashoka

Diruangan Khurasan, anak buah Khurasan memberitahu Khurasan suatu hal “Panglima Khurasan, salah satu pelayan Subhrasi kemarin keluar dari istana Khurasan merasa mendapat angin segar “Kalau begitu awasi selalu pelayan Maharani itu & cobalah cari tahu siapa dia sebenarnya, dipesta pernikahan nanti, dia pasti akan menyembunyikan wajahnya, cari dia segera anak buah Khurasan segera berlalu meninggalkan tuannya.

Dikamar Ratu Noor, Pangeran Justin ingin menemui Ratu Noor dikamarnya “Aku ingin bertemu dgn Ratu Noor pelayan tersebut hanya memandang Pangeran Justin seraya berkata “Ratu Noor sudah memerintahkan pada hamba utk tdak mengijinkan anda utk menemui beliau dikamarnya Pangeran Justin frustasi & melihat Ratu Noor dari luar. Didalam kamar, Ratu Noor sedang menggenggam pisau dalam tangannya, Ratu Noor berusaha memotong urat nadinya tapi dirinya tdak jadi melakukannya, Pangeran Justin segera berlalu dari sana, tak lama kemudian Pangeran Justin bertemu dgn Agni, Agni tahu kalau Pangeran Justin baru keluar dari kamar Ratu Noor. Agni segera mengajak Pangeran Justin utk masuk ke dalam kamarnya sendiri, didalam kamar, Agni memberikan segelas anggur utk Pangeran Justin, Pangeran Justin menerimanya “Apakah kamu ingin tahu apa yg akan terjadi besok? Aku akan memenuhi tanggung jawabku sebagai seorang istri sekarang Agni mulai membuka pembicaraan “Besok, Ratu Noor akan terbakar Pangeran Justin terkejut “Apa kamu bilang? Agni dgn tenang menganggukkan kepalanya “Iyaa, itu benar Ketika kita menikah maka Ratu Noor akan terbakar karena cemburu Pangeran Justin kesal “Aku tdak suka lelucon seperti ini Pangeran Justin kemudian memegang tangannya kencang “Aku suka ketika kamu memegang tanganku Agni malah menikmati sentuhan Pangeran Justin, Pangeran Justin segera melepaskan genggamannya “Kamu telah melakukan sesuatu yg tdak baik dgn tdak mengatakan kenyataan yg sebenarnya Pangeran Justin semakin kesal dgn Agni “Aku sedang menunggu saat yg tepat Agni mencoba menggoda Pangeran Justin “Hanya tinggal satu hari lagi pesta pernikahan kita, waktu apa lagi yg kamu tunggu? Aku tahu ada sesuatu yg besar yg akan terjadi besok, katakan padaku Apa itu tepat pada saat itu Nicator, Ibu Suri Helena & Raj datang kesana menemui mereka seraya berkata “Aku akan menceritakannya padamu, Pangeran Justin Pangeran Justin terkejut melihat kedatangan mereka.

Salah satu prajurit Ibu Suri Helena yg berhasil ditangkap oleh Radhagupta mulai buka suara “Saat ini Chanakya sedang ditahan diistana yg baru Radhagupta heran “Tapi mengapa? Radhagupta mencoba mencari alasannya “Saya tdak tahu” Sinopsis Ashoka Samrat Episode 96
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 96

Dikamar Agni, Nicator mulai menjelaskan semuanya ke Pangeran Justin “Pangeran Justin, seluruh istana yg baru akan terbakar habis dalam beberapa menit & seluruh dinasti Maurya akan berakhir dalam satu hentakkan Pangeran Justin tertegun “Ini semua utk keadilan sela Ibu Suri Helena “Aku tdak bisa mengorbankan Ratu Noor utk keadilan tapi bagaimana caranya menyelamatkan dia? Bagaimana? bathin Pangeran Justin cemas

Dikamar Ratu Noor, Ratu Noor berkata pada dirinya sendiri “Saat ini waktunya mengatakan pada Pangeran Justin kenyataan terbesar dalam kehidupannya”

Sementara itu Raja Bindusara berkata dalam hati “Kenyataannya adalah Dharma masih hidup & aku akan menemukan dia dgn apapun caranya”

Sedangkan ditempat Khurasan, Khurasan juga berkata pada dirinya sendiri “Aku telah bermimpi menguasai dinasti Maurya & utk itu aku harus mengakhiri Dharma & kisah cinta Raja Bindusara”

Dikamar Agni, Ibu Suri Helena berkata pada Pangeran Justin “Apa yg Chandragupta mulai beberapa tahun yg lalu akan berakhir besok”


Sementara Ashoka juga sedang bicara pada dirinya sendiri “Aku yakin seseorang telah merencanakan konspirasi ini, aku tdak akan pernah membiarkannya mereka berhasil, aku telah berjanji utk melindungi tanahku & meskipun utk itu, aku harus mengorbankan nyawaku, aku akan melakukannya ”.

Next Episode di Sinopsis Ashoka Samrat Episode 97