Sinopsis Jodha Akbar Episode 563

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 563, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 562! kali ini admin bagikan lagi episode 563 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 563

Nisar mengatakan pada prajuritnya bahwa Raja Jalal tdak tahu rencananya yg akan menyerangnya. Murad datang & mengatakan kau tdak boleh menyerangnya tapi Nisar mengatakan bahwa Murad tdak usah khawatir serta meyakinkan bahwa berita ini tdak akan mencapai Pangeran Salim & kau akan naik tahta. Nisar mengatakan bahwa orang-orang Inggris akan meminta tahtanya pada Pangeran Salim, Pangeran Salim akan mmberikannya setelah semua orang-orang di Agra tenang sepeninggalnya Raja Jalal setelah kami akan memberikan tahta tersebut pada Murad. Nisar pun semakin meyakinkan Murad kalau cara yg Murad katakan utk membawa Yang Mulia & Malika Hind ke Agra akan membuat mereka kuat lagi. Muradpun menyetujui perkataan Nisar lalu Murad pergi meninggalkan Nisar & prajuritnya. Berbarengan dgn Murad seorang Prajurit Nisar memberitakan bahwa pasukan sudah siap & Nisarpun mengatakan kalau mereka tdak punya banyak waktu lagi serta harus segera mnyerang Raja Jalal & diputuskanlah malam ini

Kembali ke Istana, Ratu Ruqayah uring-uringan kagak jelas karena ia mengkhawatirkan Yang Mulia & ingin pergi dari kamarnya. Ibu Ratu Hamida datang lalu menegurnya dgn mengatakan "Ratu Jodha & Raja Jalal dalam bahaya kau disini membuat masalah serta menyuruh Ratu Ruqayah makan makanannya". Tapi Ratu Ruqayah mengatakan bahwa dirinya khawatir pada Raja Jalal & ingin pergi dari sini. Ibu Ratu Hamida mengtakan jika kau khawatir pada Raja Jalal maka yg bisa kau lakukan adalah berdoa & kau bisa melakukannya disini. Setelah mengatakan hal tersebut Ibu Ratu Hamida keluar meninggalkan Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah mengatakan semua ini gara-gara Ratu Jodha.

Kembali ketenda, Ratu Jodha datang ketenda Yang Mulia dgn membawa nampan utk mmberikan aarti pada Raja Jalal tak lama Muradpun datang utk memberi informasi pada mereka tentang rencana Nisar. Yang Mulia mengatakan pada Murad utk tdak khawatir serta mengatakan ia akan menanganinya. Setelah mendengar hal tersebut Murad pergi meninggalkan Yang Mulia & Ratu Jodha. Sepeninggal Murad Yang Mulia meminta maaf pada Ratu Jodha karena ia merasa Ratu Jodha terkena masalah gara-gara dirinya. Ratu Jodha pun langsug bertanya pada Yang Mulia siapa dirinya? Yang Mulia pun menjawab bahwa ia adalah istrinya dgn jawaban tersebut Ratu Jodha mengatakan maka kita harus berbagi segalanya baik bahagia maupun sedih (So Sweeetttttttt). Ratu Jodha pun mengatakan kalau ia akan bersama Yang Mulia dalam 7 kehidupan tetapi Yang Mulia mengatakan dirinya tdak tahu tentang 7 kehidupan tapi orang-orang akan mengingat cinta kita bertahu-tahun.

Yang Mulia Raja & Ratu Jodha serta Maan singh, Fazal, Murad & Birbal datang keacara yg diadakan Nisar. Nisar memberikan anggur pada Yang Mulia, Yang Muliapun menerima anggur tersebut lalu Nisar pun melihat Murad. Nisarpun meminta ijin pada Yang Mulia utk dapat memulai acaranya & Yang Mulia pun memberi ijin utk memulai acaranya. Acara tersebut dimulai dgn penari yg datang & menari, diam-diam Yang Mulia membuang anggur yg diberikan Nisar pada tempat buah dekatnya. Dihutan Rahim tengah bersiap menuju ketenda-tenda tetapi ditengah perjalanan ada perwakilan tentara mengatakan kalau sudah lelah & meminta utk beristirahat sejenak

Maan singh berbincang-bincang pada Birbal setelah acara ini kita akan mmbalas mereka. Nisar menawarkan minuman lagi pada Yang Mulia, Yang Muliapun menerima tawarannya. Ratu Jodha meminta Yang Mulia utk berhenti minum & segera beristirahat tetapi Nisar mengatakan bahwa Yang Mulia bisa tetap tinggal lebih lama tapi Ratu Jodha tetep bersih kukuh menyuruh Yang Mulia utk berhenti minum & pergi darisini. Yang Mulia akhirnya menurut & menaruh minumannya & pergi, pria-pria inggris tersebut marah pada Nisar karena mengijinkan Yang Mulia pergi tapi Nisar mengatakan selagi mereka tidur maka tentara kita akan menyerang mereka. 

Sesampainya ditenda Ratu Jodha melepaskan perhiasannya, Yang Mulia datang padanya & mengatakan aku adalah seorang prajurit serta saat ini dalam keadaan perang. aku tdak tahu apakah aku masih dapat melihat besok atau tdak jadi aku ingin memberitahukan padamu Ratu Jodha betapa dirinya mencintai Ratu Jodha, Ratu Jodha melarang Yang Mulia bebicara seperti itu, hari itu tdak akan datang jika aku bersama Yang Mulia. Yang Mulia kemudian mengajak Ratu Jodha duduk ditempat tidur & mengatakan akan membuat malam ini special kemudian melepaskan perhiasan hidung Ratu Jodha, lalu Yang Mulia melepaskan ikatan rambut Ratu Jodha setelah itu membelai lembut rambut Ratu Jodha, Ratu Jodha pun tersenyum malu-malu serta meletakan kepalanya dibahu Yang Mulia.

Diluar tenda Nisar mempersiapkan pasukan utk menghabisi Yang Mulia bersama Ratu Jodha dirasa mereka sudah tidur Nisarpun menyuruh pasukannya utk masuk. Setelah menyuruh pasukannya Nisarpun menemui Murad ditempat yg sudah disepakati, Nisar langsug memeluk Murad & memberi kabar bahwa ia sudah menyerang Yang Mulia & mungkin sekarang mereka sudah mati. Muradpun tegang, Nisar sedikit merasa curiga dgn ekspresi yg ditunjukkan oleh Murad ia pun bertanya apakah anda tdak bahagia? Murad mengatakan aku senang & akan melihat mereka mati

Pasukan telah masuk ditenda Yang Mulia & langsung membabi buta menyerang Yang Mulia. Mereka merasa sudah menghabisi Yang Mulia beserta Ratu Jodha merekapun membuka selimutnya & yg ditemukan hanyalah tumpukan bantal. Mereka kaget bahwa Yang Mulia & Ratu Jodha sudah berada didepan mereka dgn membawa obor & pedang masing-masing. Pertarungan sengitpun dimulai baik didalam tenda Yang Mulia maupun diluar, Murad hanya berdiri sambil mengawasi pertarungan tersebut disisi Nisar. Murad melihat ada pasukan yg akan menyerang Maan singh dari belakang ia pun berlari utk menolong Maan singh. Nisar pun kaget & sangat marah karena merasa dikhianati Murad, Murad mengatakan bahwa Nisar telah dikhiantai kerajaan Mughal.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 563

Ketika Yang Mulia tengah berjibaku bertarung dgn pasukan Nisar ada satu pasukan yg akan menyerang Yang Mulia dari belakang Ratu Jodha yg mengetahui hal tersebut langsung berlari & menangkis serangan serta membunuh pasukan tersebut Yang Mulia kaget melihat hal tersebut. Merekapun akhirnya berpelukan setelah saling melihat keadaan mereka terlebih dahulu. Setelah selesai dalam tenda merekapun keluar bergabung dgn yg lain. Ditengah-tengah pertarungan tiba-tiba saja Yang Mulia memegangi salah satu tangannya. Mungkin terkena pedang

Ratu Jodha yg melihat keadaan Yang Mulia langsung berlari menghampirinya. Nisar mengatakan bahwa Raja Jalal tdak akan selamat, Yang Mulia mengatakan pada Ratu Jodha utk meninggalkannya. Ratu Jodha tentu tdak setuju dgn perkataan Yang Mulia & mengatakan jika harus mati kita akan mati bersama & akan terus bertarung hingga mati. Nisar meminta Yang Mulia utk meletakkan pedangnya, Yang Mulia mengatakan aku tdak leamh & tdak akan melakukan hal itu jika aku harus pergi darisini maka aku akan pergi setelah menguburmu. aku tdak bisa kompromi dgn rasa hormat jika aku harus mati maka aku akan bangga dgn mati dimedan perang. Nisar merasa tdak senang dgn perkatasn Yang Mulia & langsung menghampiri Yang Mulia tapi Rahim datang & meletakkan pedang pada leher Nisar saat itu juga Nisar berhenti.

Tentara Mughal datang bersamaan dgn Rahim sehingga membalikkan keadaan. Kemudian Yang Mulia datang pada Nisar & merekapun bertarung. Yang Mulia berhasil menjatuhkan Nisar & Nisar pun ditangkap oleh tentara Mughal akan tetapi orang-orang Inggris sudah berhasil kabur. Yang Mulia memrintahkan tentaranya utk memenjarakannya. Yang Mulia datang pada Ratu Jodha, Ratu Jodha mengatakan aku pikir akan aku kehilanganmu, Yang Mulia mengatakan tdak ada yg terjadi padaku karena dirimu dgn cepat melindungiku. Cintamu adalah perlindunganku Ihirrrrrrrr dan mereka pun berpelukkan

Jangan Lupa Likenya kaka!!!