Sinopsis Beintehaa Episode 87

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 87, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 86! kali ini admin bagikan lagi episode 87 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 87

Laporan tes darah Aaliya datang, Usman, Ghulam & seluruh keluarga meminta Aaliya utk membaca laporan tersebut, mereka sangat semangat, Aaliya membuka & membaca laporan itu & berdoa pada Tuhan utk membantunya mengatakan yg sebenarnya, Aaliya mengatakan “laporannya negatif, semua merasa sedih, Ghulam & Usman mengatakan “Its Ok, Shabana berkata pada Aalliya “jangan khawatir, Tuhan akan memberi mu seorang anak segera,

Aaliya kembali ke kamarnya & teringat bagaimna Shabana, Surayya & seluruh keluarga merasa senang mendengar kalau dia hamil, dia juga teringat bagaimana seluruh keluarga merasa sedih ketika dia membacakan laporan itu adalah negatif, tak lama Zain datang & melihat Aaliya sedang merasa sedih, Zain mengatakan “aku tahu kalau semua orang sedih, mereka tidak mengetahui kebenaran tentang hubungan kita, kau harus merasa senang kalau kau tidak merasa senang, kau harus menemukan ayah dari anakmu, Aaliya menangis & mengatakan “kau tidak tahu malu, Zain mengatakan “mengapa kau menangis, apakah kau merasa tegang karena laporannya negatif, apakah kau ingin aku melakukan sesuatu pada hari holi, Aaliya marah mendengarnya, Aaliya mulai memukul Zain dgn bantal, Zain memegang tangan Aaliya, lalu mereka saling berpandangan, Zain mengatakan “jika kau akan hamil, maka orang akan kehilangan kepercayaannya pada persahabatan, mereka berdua mulai tertawa & bermain dgn bantal, Barkath mendengar percakapan mereka & mengatakan “aku akan membuat mereka bersama-sama segera,

Barkath sedang bermain kartu dgn kedua saudara laki-lakinya, Barkath berkata pada “jika kakak kalah, maka kakak akan dihukum, Zain bertanya “apa hukumannya, Barkath mengatakan “kakak harus membawa kak Aaliya pergi utk berkencan, Zain mengatakan “aku tidak punya waktu utk Aaliya, Barkath mengatakan “mengapa kakak selalu melihat diri kakak sendiri?, & kakak mulai berbicara pada dirinya sendiri, itu adalah tanda cinta, pada saat itu bayangan Zain datang & mengatakan puisi, Zain meminta bayangannya utk tutup mulut & pergi, melihat itu, Barkath mengatakan “lihatlah kak Zain mulai bicara dgn dirinya sendiri, mengapa kakak tidak mendengarkan adikmu, Zain mengatakan “aku akan mendengarkanmu & aku akan membawa Aaliya utk kencan, Barkath mengatakan “ada juga hukuman, kakak harus mendengarkan Aaliya & melakukan apa pun yg dia katakana, Zain mengatakan “aku akan melakukan apa pun yg dia katakan, Sinopsis Beintehaa Episode 87

Zain bersiap siap utk pergi kencan & mengatakan “Barkath telah membuatku berjanji yg sangat sulit, bagaimana aku akan mengajal Aaliya utk pergi, pada saat itu bayangannya datang & mengatakan “kau harus berlatih mengatakan yg sebenarnya, kau harus mengatakan kalau Aaliya sangat lucu & cantik, Zain mengatakan “aku tidak akan mengatakan itu, Bayangannya mengatakan “kau harus berjanji utk mengatakan yg sebenarnya, kau harus memberitahu Aaliya kalau dia sangat cantik & tidak ada yg seperti dia di dunia ini, coba tutup matamu & katakan yg sebenarnya, tiba-tiba Aaliya datang & berdiri di depannya, Zain tidak melihatnya, Zain menutup matanya & mengatakan “keponakan paman, kau sangat cantik, aku tidak bisa mengatakan ini, bayanganmu lebih indah dari mu, jadi dia ingin mengatakan ini padamu kalau aku……bayangannya meminta Zain utk memberitahu, tiba-tiba ponsel Aaliya berdering, Zain mendengar itu & membuka matanya, dia terkejut melihat Aaliya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, Aaliya membaca pesan yg dikirim Barkath dgn ponsel Zain, setelah selesai Aaliya membacanya, dia tidak melihat Zain lagi, Zain telah kabur,

Dikamar, Aaliya sedang bersiap-siap & mengatakan “mengapa kitkit mengajakku keluar pada pukul 18:00, setelah bersiap-siap aku akan bertemu dgnnya, Aaliya mencoba gaun yg berbeda, dia suka yg berwarna biru, tapi dia mengatakan kalau dia tidak suka biru, tiba-tiba pelayan datang & mengatakan kalau Zain yg menunggunya, Aaliya menjadi bingung apa yg akan dia kenakan,

Didepan, Zain marah & mengatakan “ini sudah 30 menit & dia masih saja tetap bersiap-siap, tak lama dia melihat Aaliya turun, Zain mengatakan “akhirnya dia datang dgn berpakaian seperti dia ingin memancing ku, Aaliya menghampirinya & meminta maaf karena dia datang terlambat, Zain ingin memarahinya, tapi dia teringat kata-kata Barkath kalau dia tidak boleh memarahi Aaliya, Zain mengatakan “Its Ok, kau bisa datang terlambat bahkan 2-3 jam, Aaliya mengatakan “aku tahu kalau kau marah, Zain memuji & mengatakan kalau dia sangat cantik & cerdas, dll Aaliya berkata dalam hatinya “apa yg terjadi pada kitkit hari ini, mengapa dia bersikap seperti ini,

Precap : Zain berkata pada Aaliya “matamu sangat indah, aku sangat menyukainya.