Sinopsis Beintehaa Episode 90

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 90, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 89! kali ini admin bagikan lagi episode 90 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 90

Didapur, Surayya sedang memasak makanan utk keluarganya, kemudian Barkath & Aaliya datang, Aaliya bertanya tentang masakannya, Surayya menjelaskannya, Surayya meminta Barkath utk mencobanya, Barkath mencoba & menyukainya, Barkath berkata pada Aaliya “kakak harus membawa makanan yg lezat ini ke kantor kak Zain, Surayya juga setuju dgn Barkath, Aaliya berkata dalam hatinya “bagaimana aku membawa ini utk Zain, dia kan tidak suka kalau aku membawakan makanan utknya,

Aayath sedang membereskan pakaian mereka & memasukkannya kedalam koper, Ghulam yg ada disana bertanya padanya “Aayath, dimana ibumu?, Aayath mengatakan “aku tidak tahu, mendengar itu Ghulam kemudian pergi utk mencarinya,

Dikantor, Zain bertanya pada stafnya “Bagaimana dgn persiapan tentang peresmian hotel baru kita?, Stafnya mengatakan “sudah dipersiapkan, Mrs. Aaliya akan menjadi tamu utama pada pelantikan, Zain terkejut mendengarnya & bertanya “apa?, Aaliya?, Stafnya mengatakan “ya, pak, Mrs. Aaliya akan menjadi tamu utama, Zain berkata dalam hatinya “mengapa ayah membuat rencana itu, kemudian Staf itu memberikan sebuah kertas pada Zain, Zain melihatnya, Zain marah pada staf tersebut, Zain berkata dalam hatinya “itu baik, mood Aaliya akan berubah, Staf kemudian mengatakan “pak, Aaliya Bhatt akan datang, Zain terkejut mendengarnya, lalu Staf itu pergi, tiba-tiba Teman Zain datang dgn membawa kardus yg berisi perlatan, Temannya mengatakan “aku ingin menyimpan barang-barang ini diruanganmu karena rumahku sedang dalam renovasi, Zain setuju, tiba-tiba teman-temannya yg lain bersama dgn Rizwan juga datang ke sana & mengatakan “kejutan, Zain bertanya “apa yg kalian lakukan disini, mereka semua mengatakan kalau mereka akan menonton pertandingan sepak bola, lalu mereka menyalakan televise & menonton bola,

Meer Khan sedang bermain catur dgn temannya, Meer mengatakan tentang rencananya, tiba-tiba Ghulam datang, Meer Khan terkejut melihat kalau adiknya datang, Meer mencoba utk memeluk Ghulam, tapi Ghulam menghentikannya & mengatakan “aku ingin bicara padamu, aku ingin mengatakan kalau seharusnya kau tidak menyulitkan Usman karena Usman adalah orang yg sangat baik, dia telah memaafkanmu karena Barkath, Meer mengatakan “setelah 20 tahun, kau masih tidak berubah, tapi aku telah berubah & ingin meminta pengampunanmu, Meer memeluk Ghulam, Ghulam juga membalas pelukannya, seseorang mengambil foto mereka, Ghulam meminta Meer utk menjauh dari rumah Barkath & Usman, Sinopsis Beintehaa Episode 90

Dikantor, teman teman Zain masih asyik menonton bola, Zain terlihat bingung, dia berjalan mondar mandir, kemudian Zain memeriksa barang yg dibawa temannya, dia menemukan majalah eksplisit, Zain mengatakan “aku tidak bisa menyimpan ini di kantornya karena saudaraku & juga ayahku bisa saja melihatnya, Zain membawa majalh itu keluar & ingin membuangnya, tapi dipintu dia bertemu dgn Aaliya, Zain terkejut melihatnya, Aaliya melihat semua majalah itu, Zain menyembunyikannya dibelakangnya, Aaliya marah pada Zain & pergi, melihat itu Zain mengejarnya, Aaliya mengatakan “ayah & ibu akan merasa malu jika mereka melihat kau dgn majalah itu, Zain mengatakan “kau berpikir kalau aku salah, Aaliya mengatakan “aku telah melihat sifat aslimu kemarin malam sendiri, Aaliya mencoba utk pergi tapi Zain menarik tangannya & mendorongnya ketembok, sehingga terlihat seperti Zain ingin menciumnya, Zain mengatakan “majajah itu adalah majalah Kartar, dia mengirimnya ke sini karena rumahnya sedang dalam renovasi, setelah menjelaskan Zain mencoba utk pergi, tapi Aaliya menghentikannya, Zain marah pada Aaliya & bertanya “siapa bhaad, Aaliya mengatakan “kamarku adalah bhaad, aku ingin kau utk meminta maaf di depan semua orang, Zain marah & ingin pergi tapi dia menyadari, Zain berbalik & melihat Aaliya, Zain kemudian mencoba utk memegang telinganya utk meminta maaf pada Aaliya, melihat itu Aaliya berlari menghampirinya & meminta Zain utk tidak memegang telinganya, Aaliya mengatakan “aku akan pergi sekarang, kau harus pulang ke rumah tepat waktu, kemudian mereka tersenyum,

Barkath berkata pada Shabana “bibi, kumohon tinggallah beberapa hari lagi disini, Shabana mengatakan “kami datang utk mu, kau harus datang & tinggal beberapa hari bersama kami di Bhopal, Surayya bertanya “di mana Zain?, semua mencarinya, tak lama Zain datang dgn membawa surat kabar dgn gambar kartun Aayath, Shabana mengatakan “ini adalah gambar kartun Aayath, seseorang yg mencuri ini telah menerbitkannya, Zain mengatakan “Rizwan memberi gambar kartun itu & temannya yg lainnya menyukainya, lalu mereka menerbitkannya, mereka menawari Aayath pekerjaan, Surayya meminta Aayath utk tinggal di sini & berkonsentrasi pada karirnya, Aayath mencoba utk menolak, tapi Usman mendukung Surayya & bertanya pendapat Ghulam, Ghulam mengatakan “aku juga berpikir hal yg sama, semua orang tersenyum,

Dikamar, Aaliya sedang memperhatikan Zain yg sedang melamun, Zain berkata “Aaliya pasti akan datang & berterima kasih padaku karena aku telah menghentikan Aayath utk pergi ke Bhopal, tapi dia tidak mengetahui kalau aku sangat memikirkannya, sebenarnya aku ingin bicara dgn dari hati ke hati, dari belakang, Aaliya mengatakan “kitkit ingin bicara dgn ku, tapi aku sangat gugup, kemudian Aaliya pergi ke dekat kolam renang & mengatakan “apa yg ingin dia bicarakan, dia telah menyiapkan pertanyaan, & aku harus mempersiapkan jawabannya, sedangkan didalam, Zain mendapat telepon dari Aaliya Bhatt kalau dia akan datang ke hotel mereka besok, Zain terkejut mendengarnya, setelah selesai bicara, Zain mengatakan “aku akan bertemu dgn Aaliya Bhatt besok, sedangkan Aaliya mengatakan “ mengapa aku begitu gugup, aku akan menjawab pertanyaan, jika dia bilang dia suka, aku juga akan mengatakan aku suka, tapi tidak utk berduaan, ya Tuhan bantulah aku,

Aaliya masuk ke kamarnya & melihat kalau Zain telah tertidur, Aaliya mengatakan “dia ingin bicara dgnku, tapi mengapa dia tidur, dasar bodoh, lalu Aaliya memperbaiki selimutnya, Zain memegang tangan Aaliya dalam tidur & mengatakan “Aaliya aku sangat mencintaimu, Zain mengatakannya berulang kali,

Precap : Usman pergi mencari Barkath & melihat Meer Khan berdiri di belakang Barkath, Usman mengikutinya, Barkath memukul kepala Usman dgn tongkat.