Sinopsis Beintehaa Episode 228

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 228, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 227! kali ini admin bagikan lagi Sinopsis Beintehaa Episode 228 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Februari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa!
Sinopsis Beintehaa Episode 228

Zain dihajar d dalam mobil oleh preman suruhan Rocket. Kmudian Saat Aaliya minum dia tersedak perasaan Aaliya tidak enak. Rocket datang dan bertanya ada apa Aaliya apa yang terjadi. Surayya melihat itu dan meminta Rocket untuk membawanya ke kamar. 

Preman menghajar Zain sampai babak belur dengan berlumuran darah di seluruh wajah dan kepalanya. Bilal meminta mereka untuk membunuh Zain.
Zain mendengar perkataannya.

Aaliya mengatakan pada Rocket bahwa aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Rocket mengatakan tidak perlu khawatir, semuanya akan baik-baik saja dan Rocket membawa Aaliya menuju kamar

Rocket sedang santai memeriksa berkas transfer porpety Aaliya. kemudian Rocket melihat Aaliya keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya dengan handuk dan Rocket mulai mendekatinya. Aaliya bertanya mengapa kau menatap diriku seperti kau sedang melihat aku untuk pertama kalinya. Rocket bilang aku merasa seperti melihat dirimu berulang kali. 

Rocket ingin menyentuh Aaliya. Disisi Lain preman masih memukuli Zain Kmudian Zain berteriak menyebut nama Aaliya sebelum dia jatuh di tanah.

dan Aaliya terkejut dia merasa ada seseorang yang memanggilnya . Aaliya mengatakan Rocket bahwa aku merasa sesuatu yang aneh. Roket berpikir dia/Zain sudah mati sekarang. Rocket bertanya Aaliya kenapa kau tegang ketika aku dekat denganmu. Aaliya mengatakan aku merasa ada sesuatu yang terjadi dan aku berharap semuanya akan baik-baik saja.

Bilal meminta preman untuk membuang Zain tetapi, saat ingin membuang zain mereka berhenti mendengar sirene mobil petugas hutan dan meminta preman untuk menyembunyikan tubuh Zain dan mereka menutupi tubuh Zain dengan menggunakan daun2 kering Sinopsis Beintehaa Episode 228

Petugas datang dan bertanya apa yang mereka lakukan. Bilal mengatakan kami tersesat. Petugas menunjukkan mereka arah dan pergi dengan jipnya. dan disisi lain Tubuh Zain bergerak dan jatuh di bawah Tebing. Kmudian Bilal datang kembali untuk memeriksa Zain dan ternyata tidak menemukannya. 

Bilal bertanya pd preman di bawah titik itu apa. Preman mengatakan itu adalah tebing. Kmudian Bilal agak panik dan mengatakan mari kita pulang dan kembali besok dan meminta mereka untuk tidak menginformasikan pada Zarina. Saat itu, Bilal mendapat telfon dari Zarina dan Zarina meminta Bilal untuk tidak membunuh Zain dan untuk membuatnya tetap aman. Bilal akan tegang. Surayya melihat Zarina berbicara di telepon dan bertanya apakah kau sedang berbicara dengan Bilal. Zarina mengatakan ya dan mengatakan ia telah pergi keluar dengan teman-teman. 

Rocket mengatakan Aaliya bahwa ketika kau dengan aku, semuanya akan baik-baik saja. Rocket mencoba untuk menyentuh Aaliya dengan nafsu dan ingin mencium. Tetapi saat ingin melakukannya Listrik padam. Aaliya keluar untuk memeriksa dan meminta pelayan tentang hal itu. Zarina juga datang disana. Pelayan mengatakan petugas listrik sedang memeriksa dan itu akan segera datang. Kemudian Lampu telah menyala kembali. Zarina meminta Aaliya untuk kembali ke kamarnya dengan Zain. Saat itu, Saif datang dan mengatakan ia takut setelah Lampu mati. Aaliya mengatakan kau bisa tidur dengan aku dan membawanya. Zarina bertanya Rocket apakah kau mendapat tanda tangan dari Aaliya pada berkas itu. Rocket bilang aku akan mendapatkannya segera. Zarina meminta Rocket untuk menyelesaikannya besok. Rocket berpikir jika Aaliya menandatangani berkas itu, aku akan berpisah dengan Aaliya, dan aku tidak suka.

Saif tidur di antara Aaliya dan Rocket. Rocket mencoba untuk mendorong dia keluar, tapi Aaliya meminta roket / Zain untuk tidur sekarang. Bahkan kemudian setelah Rocket mendapatkan begitu dekat dengan Aaliya, tangan Rocket di pegang oleh saif dan Aaliya mengatakan Zain Abdullah Sahab sudahla biarkan saif tidur ini sudah malam cepatla kau pergi untuk tidur sekarng dan Aaliya berpikir sesuatu yang buruk telah terjadi.

Zain terdampar di tepi pantai tidak sadarkan diri Kmudian Seorang Anak laki-laki melihat Zain dan memberitahu tentang hal itu kepada orang lain. Semua orang berkumpul melihat zain dan Seorang pria melihat dia dan mengatakan dia adalah Rocket, anak Ibu Fernadez itu yang kawin lari 3 tahun yang lalu.

Di atas meja sarapan, Surayya bertanya pada Fahad Zain dan Aaliya ada dimana. Mereka berdua datang saat itu. Aaliya duduk di kursi biasa, tapi Rocket mencoba untuk duduk di kursi Usman. Fahad dan Aaliya terkejut melihat itu. Aaliya bertanya apakah kau telah lupa bahwa itu adalah kursi Usman dan kau sendiri yang mengatakan bahwa hanya Surayya yang bisa duduk di kursi itu. Surayya mengatakan tidak its ok baik sebagai Zain atau Fahad akan menduduki kursi ini kemudian. Rocket mengatakan pd Surayya tidak, ibu yang harus duduk di kursi ini dan rocket pergi untuk duduk di sebelah Zarina. Tapi Zarina memberi sinyal pd rocket untuk duduk di sebelah Aaliya. 

Ibu roket datang berlari dia menangis melihat anaknya rocket tidak sadarkan diri dan ibu fernandez mengira bahwa dia adalah roket pdahal itu Zain. Kmudian ibu fernandez menyuruh semua orang untuk membawa Zain ke rumahnya

Disisi lain Aaliya bilang kepada Surayya bahw Zain melupakan sesuatu, dia telah melupakan makalah property yang telah ditandatangani