Sinopsis Mohabbatein Episode 375

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein Episode 375, Sementara itu di luar, Ishita masih menunggu Raman di dekat mobilnya “Apakah semuanya baik baik saja? Kenapa dia tdak keluar juga? Mudah mudahan saja pertemuannya bisa berjalan dgn baik, Raman harus mendapatkan pekerjaan karena ini adalah pilihannya” ujar Ishita cemas, sedangkan di dalam gedung, Raman masih ngobrol dgn Ashok “Aku sudah membuat sebuah surat pernyataan kalau kamu bergabung & berkerja di perusahaanku, aku tahu kalau kamu sangat menyukai menjadi seorang CEO, aku adalah bossnya di perusahaan ini, jadi bersikaplah yg baik & kamu akan mendapatkan semuanya” ujar Ashok sambil memberikan surat itu 
Sinopsis Mohabbatein Episode 375

“Terima kasih, aku memang membutuhkan pekerjaan ini, kamu akan menjadi bossnya, aku tdak perlu menunjukkan kalau aku menunduk di depan orang lain utk membuat diriku sendiri lebih tinggi, semoga harimu menyenangkan” ujar Raman sambil mengambil surat itu, Ashok tersenyum senang melihat kepergian Raman yg akhirnya bertekuk lutut dihadapannya “Baiklah, Raman Bhalla,  kamu lihat saja nanti” ujar Ashok dgn senyum liciknya 

Dalam perjalanan ke luar gedung tersebut, Raman teringat pada kebahagiaan keluarganya, dalam hatinya berkata “Aku telah bergabung & bekerja pada Ashok karena saat ini aku memang membutuhkannya, tapi ini bukan kegagalanku, Ashok tdak bisa membeli kehormatanku” bathin Raman geram, ketika sampai diluar gedung, dilihatnya Ishita masih dgn setia menunggunya di dekat mobilnya sambil berjalan mondar mandir dgn perasaan gelisah, Raman teringat ucapan Ishita, tepat pada saat itu ketika Ishita menengok, Sinopsis Mohabbatein Episode 375

Ishita melihat Raman sudah berada di sebrangnya, Ishita tersenyum, Raman pun langsung mengubah ekspresi wajahnya yg tegang menjadi tersenyum membalas senyuman Ishita & bergegas menghampirinya “Bagaimana? Apa yg terjadi? Di terima atau tdak?” tanya Ishita cemas, awalnya Raman menggeleng tapi sedetik kemudian Raman berkata “Aku mendapat pekerjaan! & mereka juga sudah memberikan surat pernyataan aku bekerja disana, perusahaannya bagus” Raman berbohong pada Ishita tanpa menyebutkan perusahaan milik siapa, dia bekerja saat ini, 

Ishita sangat senang mendengarnya namun Ishita merasa heran “Apakah kamu yakin dgn hal itu?” ujar Ishita yg bisa sedikit membaca kegelisahan diwajah suaminya ini “Posisinya sebagai seorang CEO & gajinya bagus juga” Raman berusaha meyakinkan istrinya “Selamat ya! Ayoo kita pergi & katakan semuanya pada semua orang dirumah” ujar Ishita senang, dalam hati Raman berkata “Jika aku mengatakan yg sebenarnya padamu, kamu pasti tdak akan mengijinkan aku utk bergabung, Ishita,  tapi aku benar benar tdak berdaya” bathin Raman sedih sambil masih berdiri di luar mobil merah Ishita 

“Ayyooo Raman duduklah!” teriak Ishita dari dalam mobil, Raman segera duduk disebelah Ishita, sementara Ishita yg menyetir & seperti biasa, Raman mencoba menggoda Ishita “Kamu tahu aku bisa memberikan kamu ciuman karena kamu yg mengantar aku utk mendapatkan pekerjaan ini” Ishita hanya tersenyum mendengar ucapan Raman