Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 462

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 462, Ruhi” aku tahu, tapi aku bukan seorang anak berusia 5 tahun. 
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 462

Suhail” kau tdak terlalu dewasa, kau harus senang karna Ayahmu mengasihi kamu, Ayahku tdak ingat aku karena Alzheimer nya, kau beruntung. 
Ruhi” aku mengerti apa yg kau maksud, tapi aku tahu Ayahku dgn baik, dia berbeda, 
dia akan marah, dia keras kepala, aku seperti dia, aku tdak tahu dia akan menerima permintaan maafku atau tdak, dan aku bisa mengatakan maaf padanya atau tdak. 

Gaurav memeriksa kue keberuntungan 
Gaurav” tertulisnya nasibku akan berubah. 
Simmi” aku tdak percaya semua itu. 
Gaurav memeriksa cookie 
Gaurav” tertulisnya kau akan bertemu cinta mu. 
Simmi” ini terlambat. 
Gaurav” maaf aku tdak tahu, 
terima kasih utk waktu yg baik, 
aku akan mengantarkan mu. 
Pengemis datang. 
Simmi memberikan uang. 
Gaurav menyebut pengemis itu malas & meminta dia utk mencari pekerjaan. 
Simmi meminta pengemis itu utk pergi. 
Simmi” kau tdak bisa berkata seperti itu. 

Gaurav” mengapa kau merasa sedih, 
dia manusia / pengemis cinta mu, 
kau harus diselamatkan dari orang-orang seperti itu. 
Simmi pikir dia Gaurav, 
dia berkata benar, 
tapi caranya buruk. 
Gaurav meminta Simmi utk ikut dgnnya. 

Ishita meminta Raman utk makan makanan. 
Mihika” ruhi mengaktakan dia akan makan makanan nanti. 
Raman pergi dgn marah. 
Ishita menghentikannya. 
Raman” Ruhi pulang & pergi ke kamar, 
minta dia utk berperilaku baik, 
dia mau utk makan malam. 
Ishita” kau tahu kemarahan & pertengkaran tdak akan membuat semua baik, 
ayo makan malam, 
Ruhi adalah putri mu, 
kemarahannya seperti mu, 
tenang lah. 
Raman” ini adalah yg terakhir kali. 

Ruhi” aku tahu aku tdak harus bersikap seperti itu dgn Ayah, 
mengapa dia melakukan hal ini. 

Suhail” dia tdak menjawab, 
aku berharap paman Raman tdak mengatakan apa-apa, 
aku tdak bisa pergi ke sana, 
paman Raman akan memukul aku, 
aku akan menelponnya. 
Raman menjawab panggilan. 
Suhail mengakhiri panggilan. 
Raman” panggilan kosong ini pasti utk Ruhi. 
Suhail” apa yg harus kulakukan, 
Raman menjawab. 
Romi & Adi meminta Raman utk makan. 
Raman” Aku tdak lapar, 
aku khawatir pada putriku yg berusia 17 tahun. 
Ishita” kau berpikir Suhail akan menelpon, 
ayo makan. 
Mihika” ada banyak aplikasi internet di ponsel, 
yang akan memberikan panggilan pada sambungan ponsel tdak terjawab. 
Ishita meminta Raman makan gajar ka halwa. 

Raman” bahkan Ruhi menyukai gajar ka halwa. 
Ishita” kau masih khawatir utknya dgnmarah. 
Ayah raman” dia mencintai sangat Ruhi. 
Ayah raman meminta Raman utk mengambil halwa utk Ruhi & memakannya dgn dia. 
Mihika meminta Raman utk pergi. 
Ishita” berbicara dgnnya & akhiri semua dgn cinta. 
Raman” jika dia berbicara buruk maka. . . 

Ayah raman” tinggalkan kemarahanmu di sini, 
hapus keraguanmu, 
aku yakin Ruhi akan merasa bersalah. 
Raman meminta mereka utk memberikan lebih banyak halwa. 
Ibu Raman mendengar mereka & pergi. 
Ishita bicara dlm hati” apa yg terjadi pada ibu mertua. 

Suhail datang utk menemui Ruhi. 
Suhail melihat Ruhi di jendela & menyuruhnya keluar. 
Suhail pergi. 
Ruhi” aku tdak bisa pergi lewat pintu, 
apa yg bisa aku lakukan, 
aku harus pergi dgn memanjat pipa. 
Ishita meminta Ibu raman kenapa dia khawatir. 
Ibu Raman” Simmi tdak pulang, 
aku khawatir, 
aku berharap dia baik2 saja. 
Ishita” dia akan baik2 saja. 

Suhail naik dgn pipa & sampai di kamar Ruhi. 
Ruhi terkejut melihat Suhail. 
Raman” aku akan memberikan halwa utk Ruhi. 
Suhail” kau tdak menerima telponku & aku datang utk melihat mu, 
aku khawatir. 
Ruhi” aku baik2 saja, 
pergi jika ada yg melihat mu. . . 

Raman memasuki ruangan & terkejut melihat Ruhi dgn Suhail. 
Ruhi tegang. 
Raman menampar Suhail. 
Suhail jatuh di atas tempat tidur. 
Ruhi” Ayah. . .