Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 465

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 465, Ruhi " ibu Ishita adakah kemungkinan aku bertemu Suhail sekali saja. 
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 465

Ishita " iya, tapi aku akan datang. 
Ruhi " tdak, dia akan marah. 
Aaliya " aku akan pergi dgn Ruhi, aku akan merawatnya. 
Ishita setuju 
Ishita " baik lah, kau dapat pergi dgn Aaliya, segeralah kembali, dan Raman tdak harus tahu ini. 
Ruhi menjanjikan & memeluknya. 

Ishita menangis. 

Ishita meminta Aaliya utk mengurus Ruhi. 
Aaliya & Ruhi datang ke rumah Suhail. 
Aaliya " aku yakin dia baik 2 saja, 
ayo. 
Ruhi " aku berharap dia tdak membenci aku. 
Aaliya meminta Ruhi utk masuk. 
Aaliya meminta Ruhi utk tdak gugup & pergi ke dlm, 
Aaliya akan berada di luar. 
Ruhi pergi & melihat seorang gadis mengurus Suhail. 
Ruhi terkejut. 
Ruhi mengantarkan ponselnya. 
Suhail melihat Ruhi di pintu. 
Ruhi " maaf, 
dan pergi. 
Suhail berhenti

Suhail " apa yg terjadi, 
mengapa kau pergi tanpa bertemu aku. 
Ruhi " maaf, 
aku seharusnya tdak mengganggumu. 
Gadis itu " jangan pergi, 
kau tdak mengganggu kita, 
aku hanya merawatku, 
dia saudaraku. 
Ruhi " saudara? 
Gadis itu " aku Kirti, 
dia sepupuku, 
tdak tahu siapa preman yg telah menghajar dia, 
tdak ada yg merawatnya, 
jadi aku datang kesini, 
tolong utk merawatnya, 
aku harus pergi, 
aku ada pekerjaan yg mendesak utk mengurus perusahaanya
Kirti memeluk Suhail & pergi. 
Ruhi melihat Suhail. 

Suhail " ada apa. 
Ruhi tersenyum. 
Aaliya " aku pikir kau harus beristirahat. 
Suhail meminta mereka utk duduk. 

Ishita menyetrika pakaian & khawatir utk Ruhi. 
Ishita " aku tdak memberitahu Raman tentang Ruhi. 
Ishita bicara dlm hati " akua akan menelpon Ruhi, 
tapi itu tdak akan baik. 

Simmi terlambat & menunggu taksi. Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 465

Gaurav datang & menyapa dia. 
Gaurav menawarkan tumpangan. 
Simmi " tdak, 
aku akan mendapatkan taksi. 
Gaurav " aku akan mengantarkan mu. 

Ruhi mengurus Suhail. 
Lagu Chahe tum kuch na Kaho dimainkan. 
Suhail meminta Ruhi utk mengambilkan ponselnya. 
Ruhi memberikannya. 
Suhail memegang rambutnya ruhi. 
Ruhi tersenyum. 
Aaliya memanggil Ruhi keluar & datang di sana. 
Aaliya " ibu Ishita meminta aku utk pulang tepat waktu. 

Suhail meminta Ruhi utk pergi, 
jika tdak Raman akan marah. 
Ruhi " jika kau butuh sesuatu, 
hubungi aku, 
kau minumlah obat tepat waktu. 
Suhail tersenyum. 

Gaurav menghentikan mobil & bertanya pada Simmi
Gaurav " apakah kau marah padaku, 
mengapa kau tdak membalas pesanku. 
Simmi " tdak seperti itu. 
Gaurav " ketika kita bertemu hari itu, 
aku sangat bahagia, 
aku pikir kita bisa menjadi teman. 

Simmi Dia " ya, 
tapi kita berbeda, 
akan sulit utk menjadi teman, 
ada masalah di rumah jadi aku tdak menjawab pesan mu. 
Gaurav " kita berdua sama2 sendiri, 
dan aku pikir kesepian ini mengikat kita. 
Simmi meminta Gaurav utk menghentikan mobil. 
Gaurav menghentikan mobil. 
Simmi mengucapkan terima kasih & pergi. 

Ishita " aku senang mengetahui Suhail baik2 saja. 
Ruhi " ya, tapi dia masih lemah. 
Ishita " dia akan baik 2 saja, makan halwa ini. 
Ruhi " kau tahu setelah begitu banyak terjadi, ayah Raman & paman Romi telah memukulinya, dia tdak marah & tdak mengatakan apa-apa, dia meminta aku utk pulang lebih awal, dia begitu baik, dia tetap saja seperti itu, sayangnya aku hanya temannya. 
Ishita " apakah kau ingin memberitahu aku? 
Ruhi " apa. 
Ishita " tentang Suhail, aku bisa melihat kau perhatian utknya, 
tapi kalian berdua teman atau lebih dari itu. 
Ruhi " tdak, kita hanya teman, aku yakin, kenapa kau mengatakan ini.