Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 470

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 470, Ishita” kau membuat segalanya menjadi rumit, apakah kau bertanya dulu pada Ruhi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 470

Raman” apa, bisakah aku minta Ruhi menceritakan apa yg terjadi di dalam mobil.
Ishita” dia tahu batasnya.
Raman” aku tdak tahu niat orang itu.
Raman mendapat panggilan telpon
Raman” aku akan memeriksa, aku tahu kepentingannya.
Ishita” Raman...

Raman” aku harus memeriksa surat penting, ini tdak bisa dibuka, berhenti berbohong, siapa yg menyentuh ponsel aku.
Ishita” Ruhi membawanya utk mengubah pengaturan, kita akan pergi & bertanya pada Ruhi, dia akan membantu mu, kau jangan marah, kita akan mencari tahu apa yg terjadi, aku akan berbicara dgnnya, kau jangan berbicara.
Ruhi menangis

Ruhi” apa yg akan aku lakukan sekarang.
Ishita & Raman datang kepadanya.
Ishita mengetuk pintu & meminta dia utk membuka pintu.
Ishita” Ruhi, 
Ayahmu punya menanyakan email, 
buka pintu.
Ruhi khawatir 
Ruhi” apakah Ayah mendapatkan video itu.
Ishita” sangat penting utk memeriksa surat itu.
Ruhi membuka pintu.

Ruhi berbalik & menangis.
Ishita berbicara padanya.
Ishita” Raman mengatakan kepadaku, 
kau dapat memberitahu kita kebenarannya.
Ruhi” kebenaran apa.
Ishita” Raman telah melihatnya & mengatakan kepadaku, 
Suhail didekatmu, 
dia mencoba utk melakukan sesuatu, 
kau dapat menceritakan apa pun.
Ruhi” apa yg kalian berdua katakan, 
Ayah Suhail telah melepas wig aku, 
dia ingin menunjukkan tampilannyataku pada semua orang.
Ishita meminta Raman utk mengerti. Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 470

Raman” itu tdak terlihat begitu.
Ishita” kau harus percaya Ruhi, 
tinggalkandia sendirian.
Raman” aku mengerti apa yg aku lihat, 
kau meragukan kepekaanku.
Ruhi mengambil ponselnya.

Ishita” kau harus memeriksa surat.
Ruhi” utk apa kita datang ke sini, 
adalah surat penting atau hal ini.
Ishita” anak-anak tdak akan berbohong.
Ruhi menangis & merubah pengaturan ponsel.

Ishita” dia takut.
Raman” dia melakukan kesalahan sehingga dia takut.
Raman mengambil ponselnya & mengeceknya.
Raman” email telah datang & pergi
Ishita meminta maaf kepada Ruhi.
Ishita” aku tahu ini menyakitkan, 
Ayahmu marah, 
tapi dia mencintai mu.
Ruhi mengangguk.
Ishita memeluknya.
Ruhi menangis.
Ishita” kita akan menangani Raman, 
aku minta maaf dari sisinya.
Ishita memberikan ponsel Ruhi utk dia & pergi.
Ruhi menutup pintu & berteriak.